Latar Belakang

Ketenagalistrikan merupakan sarana vital dan strategis dalam mendorong pembangunan nasional, untuk itu upaya penyediaan tenaga listrik yang andal, aman dan ramah lingkungan memerlukan dukungan dan partisipasi semua pihak.

Dalam hal ini, kehandalan (reliability) merupakan faktor yang sangat penting dalam pengoperasian pembangkit listrik. Diharapkan kehandalan operasi suatu unit pembangkit listrik adalah tinggi, sehingga listrik dapat dihasilkan secara kontinu & dipakai oleh konsumen tanpa adanya gangguan yang berarti.

Penanganan kimia di pembangkit listrik merupakan salah satu kunci sukses untuk mendukung kehandalan yang tinggi dalam pengoperasian pembangkit listrik.

Untuk itu, pemahaman terhadap proses dan teknologi kimia, pemberdayaan staff /peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia di bidang kimia di pembangkit listrik, peralatan pendukung proses & teknologi kimia dan keterpaduan antar pelaku usaha terkait kimia pembangkit listrik dengan sektor/subsektor terkait kimia pembangkit listrik merupakan keharusan nyata yang perlu dibangun secara professional dan di kembangkan saat ini dan masa mendatang.

Untuk menghadapi dan menjawab tantangan tsb, maka di rasa perlu untuk di bentuk suatu organisasi yang mewadahi ahli ahli kimia di industri pembangkit listrik, Industri kimia, pemerhati dan akademisi yang dapat memberikan kontribusi nyata secara professional dan transparan bagi kehandalan pembangkit listrik dari sisi kimia.

Untuk itu, pada tanggal 6 Nopember 2007, bertempat di Jakarta, telah di bentuk suatu organisasi bersama yang beri nama Laboratorium Kimia PT PJB Muara Tawar yang juga merupakan realisasi dari surat Direktur Produksi PT Indonesia Power No.120/003/IP/2007 tanggal 6 Februari 2007 sebagai tindak lanjut Hasil Lokakarya Kimia Pembangkit PT. Indonesia Power pada 2006.

Pada tahun 2008, Lab Kimia PT PJBMTW telah melakukan 2 acara besar dengan mengundang seluruh ahli-ahli kimia di pembangkit listrik dari seluruh Indonesia yaitu : Diskusi Standard Emisi Gas Buang Pembangkit Listrik Indonesia, pada tgl. 17-18 Juni 2008 dan Diskusi Perubahan Baku Mutu Limbah Cair bagi Pembangkit Listrik, pada tgl. 26-27 Nopember 2008 di PT. Indonesia Power, Kantor Pusat Jakarta.