Pada tahun 2004 PRODUK SUSU NESTLE dan MEAD JOHNSON telah ditarik dari peredaran di sejumlah negara eropa karena mengandung Bakteri Sakazakii yang menyebabkan meningitis, infeksi pembuluh darah atau inflamasi sistem pencernaan yang mematikan bagi bayi maupun orang dewasa. (Published The Lancet 30 Desember 2003, halaman 5, 39).
Berikut adalah kutipan dari artikel tersebut :
..In January of last year, Mead Johnson Nutritionals, a major formula maker had to recall 3,030 cans of specialty formula used for premature babies because they were contaminated with the potentially life threatening bacteria. . DAN ..Nestle, the mass baby milk producer, is particularly sensitive to the dangers that are associated with contamination of formula milk. The company has faced a number of boycotts and petitions following accusations that it had produced formula milk for babies in the third world which resulted in death..
Silakan sobat pembaca akses pernyataan lengkapnya di : "Dangerous Bacteria Found In Formula Milk" http://www.dairyreporter.com/Regulation-Safety/Dangerous-bacteria-found-in-formula-milk dan The Lancet 30 Desember 2003, halaman 5, 39
Memang berbeda dengan pemerintah kita yaitu lembaga BPOM yang menyatakan bahwa tidak ada satu pun susu formula yang tercemar bakteri Enterobacter Sakazakii di indonesia. entah apa yang menyebabkan perbedaan tersebut, tapi pesan kami bagi mereka yang ingin lebih berhati-hati dengan susu formula terutama untuk bayi agar menghindari susu yang berasal dari produk SUSU NESTLE dan MEAD JOHNSON.
Demikian info susu yang mengandung Bakteri Sakazakii yaitu diantaranya produk dari perusahaan Nestle dan Mead Johnson (EnfaGrow, EnfaPro) menurut penelitian yang dimuat di artikel diatas maupun di Jurnal The Lancet. Semoga kita lebih berhati-hati lagi dalam memilih susu formula untuk anak maupun bayi kita.
0 comments:
Post a Comment